Kumpulan Hadits Tentang Anjuran dan Keutamaan Sholat Dhuha
“Siapapun yang rutin shalat dhuha, akan diampuni dosanya, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan” (HR. Turmudzi)
“Barangsiapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
“Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku 3
perkara: puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat shalat dhuha, & shalat
witir sblm tidur” (HR. Bukhari Muslim)
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai
keinginannya.” (HR. Muslim no. 1176)
“Pada setiap persendian kalian harus
dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah)
adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah,
setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir
(membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma’ruf adalah sedekah,
nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan
(shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.” (HR. Muslim, no.
1181)
“Wahai anak Adam shalatlah empat rakaat di awal hari, Aku akan lindungi engkau hingga akhirnya.” (HR. Tirmizi, no. 437)
“Tidak ada orang yang memelihara shalat
Dhuha, melainkan dia seorang yang kembali, karena dia adalah shalat
awwaabin (shalatnya orang-orang yang kembali).” (HR. Ibnu Khuzaimah)
“Siapa yang shalat Fajar berjamaah,
kemudian duduk untuk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit,
kemudian dia shalat dua rakaat, maka baginya bagaikan pahala haji dan
umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmizi, no. 586)
“Pada diri manusia terdapat 360 persendian. Harus baginya bersedekah untuk setiap dari persendian itu”
Mereka berkata, “Siapakah yang mampu melakukan hal itu wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Dahak yang ada di
masjid kau tanam, atau sesuatu (berupa gangguan) di jalan engkau
singkirkan. Jika kau tak mampu juga, maka dua rakaat Sholat Dhuha telah
mencukupi bagimu”.(HR. Ahmad)
“Barangsiapa yang keluar menuju Sholat
Dhuha, sedang tak ada yang membuatnya capek kecuali sholat itu, maka
pahalanya laksana pahala orang yang ber-umroh”. (HR. Abu Dawud)
“Sesungguhnya di dalam syurga, ada pintu
yang dinamakan pintu DHUHA, maka ketika datang hari kiamat memanggillah
(yang memanggil Allah), dimanakah orang yang selalu mengerjakan
sembahyang atas Ku dengan sembahyang DHUHA? inilah pintu kamu, maka
masuklah kamu ke dalam syurga dengan rahmat Allah”. (HR. Thabrani dari
Abu Huraerah).
“Barang siapa yang melaksanakan shalat dhuha 2 rakaat, maka akan ditulis
sebagai orang- orang yang tidak lalai dalam mengingat Allah. Barang
siapa yang melaksanakan 4 rakaat, akan ditulis sebagai orang- orang yang
suka beribadah. Barang siapa yang melaksanakan 6 rakaat, maka akan
dicukupkan ia pada hari tersebut. Barang siapa yang melaksanakan 8
rakaat, akan ditulis sebagai orang- orang yang selalu berbuat taat. Dan
barang siapa yang melaksanakan 12 rakaat, maka Allah akan membina
baginya mahligai di dalam Surga”. (HR At Thabrani)
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan 4 rakaat
shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu
pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar